Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemsos) tengah mengupayakan agar transformasi program beras sejahtera (rastra) ke bantuan pangan non-tunai (BPNT) sepenuhnya bisa segera selesai di awal tahun 2019. Ekonom menilai program BPNT akan memberikan fleksibilitas ketimbang rastra.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, pemerintah dinilai dapat menjalankan program BPNT tersebut secara merata di Februari 2019.
Pasalnya, pemerintah juga terbilang sudah memiliki pengalaman dalam hal penyaluran bantuan non-tunai seperti misalnya Program Indonesia Pintar (PIP).
"Kesiapannya sudah ada, program BPNT ini saya rasa dapat lebih fleksibel dibanding rastra sebelumnya. Masyarakat dapat membeli kebutuhan sehari-hari dengan kualitas lebih baik," kata Lana kepada Kontan.co.id, Kamis (7/11).
Namun untuk kendala infrastruktur internet yang belum merata, Lana yakin pemerintah akan bisa menyelesaikan segera untuk memudahkan berjalannya program ini sepenuhnya di tahun depan.
Hanya saja, Lana menyarankan kepada pemerintah dapat memperluas jaringan e-warung yang tidak hanya terpaku pada toko-toko besar saja namun juga toko kecil yang memiliki edisi bisa ikut dimanfaatkan.
"Sehingga multiplier effect-nya lebih terasa," imbuh Lana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News