CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Ekonom Perkirakan BI Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75% hingga Akhir Tahun


Senin, 19 Juni 2023 / 14:51 WIB
Ekonom Perkirakan BI Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75% hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75% hingga akhir tahun.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75% hingga akhir tahun.

Ekonom Ciptadana Sekuritas Renno Prawira mengatakan, perkiraan BI akan mempertahankan suku bunga acuannya hingga akhir tahun sejalan dengan kondisi inflasi yang terus melandai. Selain itu, inflasi juga diperkirakan bisa mencapai target sasaran BI di kisaran 2%-4% pada akhir tahun.

“Saya memperkirakan BI masih akan menahan tingkat suku bunga di 5,75% hinga akhir tahun ini. Hal ini sejalan dengan inflasi yang terus melandai,” tutur Renno kepada Kontan.co.id, Senin (19/6).

Baca Juga: Arah Suku Bunga Penggerak Laju Bursa

Dia menilai, saat ini sektor keuangan, dan imbal hasil (yield) dari surat berharg Indonesia masih cukup atraktif, tercermin dari capital inflow di obligasi pemerintah sebesar Rp 82,50 triliun hingga Juni minggu kedua.

Namun demikian, menurutnya penting bagi Bank Indonesia untuk tetap mewaspadai berbagai indikator yang bisa mempengaruhi perekonomian dalam negeri. Misalnya Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur  yang menurun ke level 50,3 pada Mei 2023.

“Walaupun indeks ini masih berada di zona ekspansif tapi menjadi level yang terendah sejak November 2022,” imbuh Renno. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×