Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri meyakini Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan di level 5,75% hingga akhir tahun 2023.
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman menyebut, keputusan ini seiring dengan prospek melandainya inflasi Indonesia bila dibandingkan tahun 2022.
Bila pada akhir tahun 2022 inflasi berada di level 5,51% secara tahunan alias year on year (YoY), Faisal yakin inflasi pada tahun 2023 akan balik ke kisaran sasaran BI yang sebesar 2% hingga 4% YoY.
"Kami memperkirakan inflasi akan lanjut melandai di paruh kedua 2023 dan akan berada di level 3,60% pada akhir tahun 2023," ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Kamis (16/2).
Baca Juga: Gubernur BI: Tidak Perlu Lagi Kenaikan Suku Bunga Acuan
Ini sejalan dengan salah satu tujuan kebijakan suku bunga BI selama ini, yaitu untuk menjangkar inflasi dan ekspektasi inflasi. Namun, Faisal meyakini BI juga sembari melihat perkembangan ekonomi global, yang tentunya masih penuh dengan ketidakpastian.
Sebelumnya, Gubernur BI juga memberi sinyal kuat bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga acuan lagi.
Kenaikan suku bunga acuan sebesar 225 bps dari Agustus 2022 hingga Januari 2023 katanya sudah memadai untuk menjangkar inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News