kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Ekonom menilai wajar APBN 2018 lebih populis


Rabu, 25 Oktober 2017 / 22:19 WIB
Ekonom menilai wajar APBN 2018 lebih populis


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi menilai wajar jika APBN 2018 lebih populis karena pemerintah meningkatkan belanja-belanja yang bersifat sosial menjelang tahun politik. Menurut Eric, pemerintah yang tengah berkuasa, ingin terpilih lagi.

"Menjelang pemilu, yang dikejar biasanya pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan angka pengangguran yang lebih rendah," kata Eric kepada Kontan.co.id, Rabu (25/10).

Eric bilang, dampak dari pengalokasian dana yang lebih besar untuk belanja sosial daripada belanja infrastruktur, bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat dalam jangka pendek. Sehingga, konsumsi rumah tangga bisa kuat menjelang pemilu.

Ia menilai, dampak belanja sosial terhadap pertumbuhan ekonomi lebih cepat dibandingkan dengan dampak dari belanja infrastruktur. Sebab, pembangunan infrastruktur dengan teknologi saat ini lebih bersifat padat modal sehingga tidak banyak menyerap tenaga kerja.

"Selain itu dampaknya terhadap pertumbuhan juga baru optimal kalau infrastrukturnya sudah jadi dan beroperasi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×