kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.319   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.158   84,64   1,20%
  • KOMPAS100 1.054   15,08   1,45%
  • LQ45 829   11,70   1,43%
  • ISSI 213   1,32   0,62%
  • IDX30 429   7,68   1,82%
  • IDXHIDIV20 515   8,93   1,77%
  • IDX80 120   1,38   1,17%
  • IDXV30 122   0,92   0,76%
  • IDXQ30 141   2,22   1,60%

Ekonom Maybank proyeksi defisit neraca dagang November kurang dari US$ 500 juta


Minggu, 16 Desember 2018 / 19:42 WIB
Ekonom Maybank proyeksi defisit neraca dagang November kurang dari US$ 500 juta
ILUSTRASI. Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Maybank Myrdal Gunarto memperkirakan neraca perdagangan di November masih akan mencatat defisit. Namun, defisit di bulan ini masih akan lebih rendah dibandingkan defisit Oktober lalu.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan di Oktober 2018 mengalami defisit US$ 1,82 miliar. "Saya perkirakan defisit neraca dagang November di bawah US$ 500 juta," tutur Myrdal kepada Kontan.co.id, Minggu (16/12).

Myrdal menjelaskan, defisit neraca dagang yang menurun dibandingkan bulan lalu disebabkan tekanan impor di bulan November mulai bekurang.

Hal tersebut diakibatkan nilai tukar rupiah yang menguat serta harga minyak yang menurun drastis. Meski begitu, impor masih cukup tinggi mengingat tingginya kebutuhan pangan di akhir tahun.

Berbagai kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah pun belum terlalu berdampak. Myrdal berpendapat, kebijakan tersebut masih membutuhkan waktu karena dilakukan secara bertahap.

"Tidak bisa instan karena kita ada kebutuhan terkait produk impor. Sementara, ketersediaan industri yang berbasis substitusi impor juga perlu proses," jelas Myrdal.

Di sisi ekspor, Myrdal memperkirakan ekspor di November masih akan meningkat, namun pertumbuhannya masih kecil. Menurut Myrdal, hal ini sejalan dengan perkembangan pemulihan ekonomi global yang melambat serta harga komoditas global yang relatif stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×