kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.350   51,00   0,31%
  • IDX 7.536   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 1.044   -7,31   -0,70%
  • LQ45 794   -6,21   -0,78%
  • ISSI 251   -0,44   -0,17%
  • IDX30 410   -3,73   -0,90%
  • IDXHIDIV20 476   -3,58   -0,75%
  • IDX80 118   -0,83   -0,70%
  • IDXV30 122   -0,19   -0,16%
  • IDXQ30 132   -0,90   -0,68%

Ekonom: Ini alasan BI ingin turunkan CAD 2,5%


Rabu, 15 Oktober 2014 / 19:52 WIB
Ekonom: Ini alasan BI ingin turunkan CAD 2,5%
ILUSTRASI. KRL


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kerap kali mengatakan ingin mengarahkan current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan ke arah 2,5% dari PDB. Saat ini, data terakhir triwulan II 2014 defisit transaksi berjalan Indonesia sebesar 4,27% dari PDB.

Kepala Ekonom Mandiri Destry Damayanti mengatakan alasan BI ingin menurunkan defisit ke arah 2,5%. Trend Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi langsung di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir berkisar 2%-2,2% dari PDB.

Sementara itu, asumsi dana portofolio yang dianggap aman adalah 0,3% dari PDB. "Kondisi seperti itu mau tidak mau 2,5% adalah kondisi yang aman untuk Indonesia," ujar Destry di Jakarta, Rabu (15/10).

Dirinya menilai, defisit transaksi berjalan pada tahun 2014 masih berada di atas 3% dari PDB. Karena itu pengetatan kebijakan moneter masih akan berlangsung selagi sektor riil belum mempunyai kebijakan yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×