kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Ekonom: Ini alasan BI ingin turunkan CAD 2,5%


Rabu, 15 Oktober 2014 / 19:52 WIB
Ekonom: Ini alasan BI ingin turunkan CAD 2,5%
ILUSTRASI. KRL


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kerap kali mengatakan ingin mengarahkan current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan ke arah 2,5% dari PDB. Saat ini, data terakhir triwulan II 2014 defisit transaksi berjalan Indonesia sebesar 4,27% dari PDB.

Kepala Ekonom Mandiri Destry Damayanti mengatakan alasan BI ingin menurunkan defisit ke arah 2,5%. Trend Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi langsung di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir berkisar 2%-2,2% dari PDB.

Sementara itu, asumsi dana portofolio yang dianggap aman adalah 0,3% dari PDB. "Kondisi seperti itu mau tidak mau 2,5% adalah kondisi yang aman untuk Indonesia," ujar Destry di Jakarta, Rabu (15/10).

Dirinya menilai, defisit transaksi berjalan pada tahun 2014 masih berada di atas 3% dari PDB. Karena itu pengetatan kebijakan moneter masih akan berlangsung selagi sektor riil belum mempunyai kebijakan yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×