kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Ekonom: Ini alasan BI ingin turunkan CAD 2,5%


Rabu, 15 Oktober 2014 / 19:52 WIB
Ekonom: Ini alasan BI ingin turunkan CAD 2,5%
ILUSTRASI. KRL


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kerap kali mengatakan ingin mengarahkan current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan ke arah 2,5% dari PDB. Saat ini, data terakhir triwulan II 2014 defisit transaksi berjalan Indonesia sebesar 4,27% dari PDB.

Kepala Ekonom Mandiri Destry Damayanti mengatakan alasan BI ingin menurunkan defisit ke arah 2,5%. Trend Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi langsung di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir berkisar 2%-2,2% dari PDB.

Sementara itu, asumsi dana portofolio yang dianggap aman adalah 0,3% dari PDB. "Kondisi seperti itu mau tidak mau 2,5% adalah kondisi yang aman untuk Indonesia," ujar Destry di Jakarta, Rabu (15/10).

Dirinya menilai, defisit transaksi berjalan pada tahun 2014 masih berada di atas 3% dari PDB. Karena itu pengetatan kebijakan moneter masih akan berlangsung selagi sektor riil belum mempunyai kebijakan yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×