Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Sementara, untuk investasi asing langsung (FDI) dari AS pun diperkirakan akan semakin masuk ke Indonesia bila normalisasi hubungan dagang berhasil.
Tak hanya itu, Bhima pun memperkirakan Biden akan akan mengambil langkah yang lebih taktis untuk menghadapi China di Asia tenggara khususnya pada masalah sengketa Laut China Selatan. Menurutnya, langkah ini sangat berbeda dengan langkah yang ditempuh Trump.
"Beda sekali ya cara Trump yakni dengan melakukan seruan yang konfrontatif misalnya yang dilakukan Mike Pompeo beberapa waktu lalu, malah menambah runyam stabilitas politik di kawasan," jelas Bhima.
Baca Juga: Pemimpin dunia dan pertanyaan rumit soal Pilpres AS
Meski berikan dampak positif, Bhima pun tak menampik ada hal yang perlu diwaspadai oleh Indonesia bila Biden yang menjadi Presiden AS. Menurutnya, salah satu tantangan yang didapatkan Indonesia bisa Biden terpilih adalah arah kebijakan energi Biden, dimana dia lebih mengandalkan energi terbarukan.
"Ini jadi tantangan berat bagi Indonesia karena komoditas energi berbasis fosil pasar di AS makin sempit. Sementara itu bagi produk seperti CPO atau biofuel juga dikhawatirkan menghadapi hambatan terkait isu lingkungan hidup," kata Bhima.
Selanjutnya: Tambah napas panjang, Donald Trump unggul di beberapa negara bagian kunci
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News