Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 15 Oktober 2020 Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan angka neraca perdagangan Indonesia untuk periode September 2020.
Ekonom CORE, Muhammad Faisal memproyeksikan neraca perdagangan pada September akan surplus US$ 1 miliar sampai US$ 2 miliar.
“Hal ini disebabkan terutama adanya kontraksi signifikan pada impor di semua golongan produk terutama bahan baku atau penolong dan barang modal,” jelas Faisal saat dihubungi KONTAN, Rabu (14/10).
Baca Juga: Ekonom Bank Permata proyeksikan neraca dagang September 2020 surplus US$ 2,53 miliar
Sehingga ini sejalan dengan masih meluasnya pandemi Covid-19 di dalam negeri yang menekan tingkat konsumsi yang juga menjalar pada kontraksi pada sisi produksi.
“Sementara ekspor hanya mengalami penurunan marginal saja. Sehingga tetap terjadi surplus,” katanya.
Untuk itu, ia juga memproyeksikan hingga akhir tahun 2020, neraca perdagangan Indonesia masih akan surplus bahkan berpotensi melebar mencapai US$ 15 miliar.
“Perkiraan ini akan menjadi surplus terbesar setidaknya dalam 5 tahun terakhir,” tutupnya.
Selanjutnya: BI perkirakan neraca transaksi berjalan kuartal III 2020 surplus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
