Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca transaksi berjalan pada kuartal III-2020 akan surplus.
“Dipengaruhi oleh perbaikan di sisi ekspor dan penyesuaian impor sejalan dengan permintaan domestik yang belum kuat,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Selasa (13/10) via video conference.
Perkiraan ini juga didorong oleh potensi kenaikan surplus neraca perdagangan pada kuartal III-2020 yang relatif besar, dibandingkan dengan surplus pada kuartal II-2020, juga surplus neraca finansial.
Baca Juga: BI dan Kemendag teken MoU perkuat pasar dalam negeri dan tingkatkan ekspor
Sejalan dengan ini, neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III-2020 juga diperkirakan akan mencetak surplus yang lebih besar meski terjadi aliran keluar investasi portofolio sebesar US$ 1,24 miliar.
Untuk di sepanjang tahun ini, bank sentral masih melihat kalau defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) akan tetap rendah, yaitu di bawah 1,5% PDB.
“Rendahnya CAD di keseluruhan tahun ini akan mendukung sektor eksternal perekonomian kita,” tandas Perry.
Selanjutnya: Pembagian beban BI dan pemerintah bisa berlanjut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News