kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Ekonom CIMB Niaga sarankan BI aktifkan bilateral currency swap agreement


Senin, 06 April 2020 / 05:50 WIB
Ekonom CIMB Niaga sarankan BI aktifkan bilateral currency swap agreement


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

"BSA harus dilihat dalam konteks 'balance of payment disequilibrium' alias proses ketidakseimbangan kronis dalam struktur neraca pembayaran," paparnya.

Lebih lanjut, Adrian mengatakan, apabila BCSA diaktifkan tidak akan ada sentimen negatif yang akan timbul. Menurutnya, malah pengaktifan BCSA ini dapat menambah kepercayaan bahwa likuiditas dolar tersedia.

Baca Juga: Karena corona, ribuan warga Italia meninggal di rumah akibat kurangnya tenaga medis

"Nggak ada sentimen negatif. Untuk pelaku pasar keuangan malah itu menambah confidence bahwa likuiditas dolar tersedia," kata Adrian.

Adrian sendiri saat ini belum dapat membeberkan proyeksi nilai tukar rupiah pada akhir 2020 mendatang. Pasalnya, laporan proyeksi tersebut saat ini masih dalam tahap penyusunan dan rencananya baru akan dirilis pada minggu depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×