kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

Ekonom Bank Mandiri Proyeksikan Inflasi Tahun 2023 Bisa Bergerak ke Level 3%


Selasa, 22 Agustus 2023 / 15:09 WIB
Ekonom Bank Mandiri Proyeksikan Inflasi Tahun 2023 Bisa Bergerak ke Level 3%
ILUSTRASI. Pedagang menata dagangannya di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (30/9/2022). Ekonom Bank Mandiri Proyeksikan Inflasi Tahun 2023 Bisa Bergerak ke Level 3%.


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memprediksi inflasi tahun 2023 ini berada di level 3% hingga 3,2%.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, proyeksi inflasi tersebut cukup positif. Sehingga, dengan kondisi kinerja postif yang terus-menerus konsisten, ada potensi inflasi bergerak ke level 3% atau bahkan lebih rendah lagi. 

Andry menegaskan, potensi dari angka inflasi tersebut dapat terjadi asal tidak ada gangguan dari El Nino atau dampak dari perubahan iklim.

Baca Juga: Fundamental Solid, Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5,04% pada 2023

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) meyakini inflasi akan tetap terkendali di dalam sasaran target 2% hingga 4% pada tahun ini.

"Dengan kinerja year to date yang sudah ada, kami melihat ada potensi inflasi di Indonesia itu bisa ke 3% atau mungkin saja slightly below 3%," tutur Asmo dalam Media Gathering & Presentasi Macroeconomic Outlook dari Tim Office of Chief Economist Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas, Selasa (22/8).

Baca Juga: Pertemuan Bilateral RI-Selandia Baru, Mendag Optimistis Capai Target NZD 4 Miliar

Andry tidak memungkiri efek dari risiko El Nino dan perubahan iklim patut diwaspadai. Menurutnya, adanya gangguan panen dan gangguan produksi akan mengerek angka inflasi ke level yang lebih tinggi dari 3,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×