Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memprediksi inflasi tahun 2023 ini berada di level 3% hingga 3,2%.
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, proyeksi inflasi tersebut cukup positif. Sehingga, dengan kondisi kinerja postif yang terus-menerus konsisten, ada potensi inflasi bergerak ke level 3% atau bahkan lebih rendah lagi.
Andry menegaskan, potensi dari angka inflasi tersebut dapat terjadi asal tidak ada gangguan dari El Nino atau dampak dari perubahan iklim.
Baca Juga: Fundamental Solid, Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5,04% pada 2023
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) meyakini inflasi akan tetap terkendali di dalam sasaran target 2% hingga 4% pada tahun ini.
"Dengan kinerja year to date yang sudah ada, kami melihat ada potensi inflasi di Indonesia itu bisa ke 3% atau mungkin saja slightly below 3%," tutur Asmo dalam Media Gathering & Presentasi Macroeconomic Outlook dari Tim Office of Chief Economist Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas, Selasa (22/8).
Baca Juga: Pertemuan Bilateral RI-Selandia Baru, Mendag Optimistis Capai Target NZD 4 Miliar
Andry tidak memungkiri efek dari risiko El Nino dan perubahan iklim patut diwaspadai. Menurutnya, adanya gangguan panen dan gangguan produksi akan mengerek angka inflasi ke level yang lebih tinggi dari 3,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News