kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.542   47,00   0,28%
  • IDX 7.640   -190,32   -2,43%
  • KOMPAS100 1.065   -24,64   -2,26%
  • LQ45 778   -19,39   -2,43%
  • ISSI 259   -5,80   -2,19%
  • IDX30 403   -10,47   -2,53%
  • IDXHIDIV20 469   -11,56   -2,41%
  • IDX80 117   -2,89   -2,40%
  • IDXV30 126   -2,94   -2,27%
  • IDXQ30 130   -3,36   -2,51%

Ekonom Bank Mandiri Prediksi Inflasi Tahunan Naik Menjadi 2,60% pada Agustus 2025


Minggu, 31 Agustus 2025 / 16:30 WIB
Ekonom Bank Mandiri Prediksi Inflasi Tahunan Naik Menjadi 2,60% pada Agustus 2025
ILUSTRASI. Tim Ekonom Bank Mandiri memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencacatatkan inflasi yang lebih tinggi pada Agustus 2025. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/bar


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menjelang rilis data inflasi Agustus oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang dijadwalkan Senin, 1 September 2025. Tim Ekonom Bank Mandiri memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencacatatkan inflasi yang lebih tinggi pada Agustus 2025.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan inflasi naik menjadi 2,60% secara tahunan (YoY) pada Agustus 2025, dibandingkan inflasi pada Juni 2025 yang sebesar 2,37% YoY.

Sementara secara bulanan (MoM) inflasi Agustus diperkirakan hanya naik tipis sebesar 0,2% MoM, lebih rendah dari kenaikan 0,3% MoM pada Juli 2025.

“Perlambatan ini terutama mencerminkan meredanya harga pangan serta normalisasi biaya pendidikan setelah lonjakan musiman bulan lalu,” ungkap Asmo, Minggu (31/8).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Dipertanyakan, DPR Minta BPS Transparan Soal Metodologi

Ia menjelaskan jumlah harga pangan diperkirakan mengalami deflasi atau inflasi yang lebih rendah, didorong oleh penurunan sejumlah harga pangan seperti pada daging ayam turun 0,9% MoM dan cabai rawit turun 16,7% MoM. Namun, beberapa komoditas masih mencatat kenaikan tipis, seperti beras naik 0,7% MoM dan telur naik 0,2% MoM.

Pada sektor transportasi dan energi, harga Pertamax dan Pertamax Turbo non-subsidi diperkirakan turun sekitar 2% MoM. Sebaliknya, harga Dexlite dan Pertamina Dex diperkirakan naik sekitar 3% MoM.

Baca Juga: Kepala BPS Klarifikasi Isu Manipulasi Data Kemiskinan

Inflasi pendidikan juga diperkirakan melandai, sejalan dengan pola tahun lalu. Hal ini dikonfirmasi oleh Mandiri Spending Index (MSI) yang menunjukkan adanya penurunan belanja pendidikan pada Agustus.

Sementara itu, inflasi inti diperkirakan tetap stabil di 2,33% YoY, hampir sama dengan 2,32% YoY pada Juli 2025. Stabilitas inflasi inti ini terjadi di tengah pelemahan Rupiah yang terbatas serta kenaikan harga emas.

Selanjutnya: Fitur Live TikTok Mati, UMKM dan Affiliator Berpotensi Merugi

Menarik Dibaca: Ini KA Jarak Jauh yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara hingga 2 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×