kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Ekonom Bank Mandiri memprediksi BI akan pangkas bunga sekali lagi


Minggu, 29 September 2019 / 13:03 WIB
Ekonom Bank Mandiri memprediksi BI akan pangkas bunga sekali lagi
ILUSTRASI. Kantor pusat Bank Indonesia


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksi suku bunga kebijakan Bank Indonesia (BI) akan turun satu kali lagi sebesar 25 basis poin. 

“Kami melihat ruang penurunan suku bunga BI sekali lagi dalam kurun tiga bulan sampai enam bulan ke depan,” ujar Andry, Jumat (27/9). 

Baca Juga: Kebijakan moneter global melonggar, modal asing diramal mengalir deras di 2020

Awalnya, Andry memperkirakan penurunan suku bunga acuan ke level 5,25% akan terjadi pada kuartal IV-2019. Namun rupanya, BI mengambil langkah pre-emptive secara lebih cepat dengan memangkas suku bunga ke level tersebut pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI September ini. 

Menurut Andry, besar kemungkinan BI akan kembali memangkas suku bunga menjadi 5% pada kuartal I-2020 mendatang. 

“Kenapa tahun depan, karena proyeksi inflasi masih relatif stabil. Bahkan tahun depan pun, inflasi kami lihat tetap stabil meski akan ada kenaikan harga listrik sekali pun,” tutur dia. 

Bank Mandiri meramal, tingkat inflasi di akhir tahun ini sebesar 3,41% year-on-year (yoy). Sementara tahun 2020, inflasi diperkirakan berada pada level 3,5%. 

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi Indonesia andalkan mesin domestik

Adapun, BI mencatat inflasi per akhir Agustus lalu mencapai 2,48% secara year-to-date (ytd). Sedangkan inflasi secara tahunan mencapai 3,49% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×