kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Eggi: KPK melempem jika berhadapan dengan istana


Senin, 13 Januari 2014 / 21:26 WIB
Eggi: KPK melempem jika berhadapan dengan istana
ILUSTRASI. The Whatsapp logo and binary cyber codes are seen in this illustration taken November 26, 2019. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Praktisi Hukum Eggi Sudjana mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/1/2014). Dia datang untuk bertemu Pimpinan KPK mempertanyakan alasan penyidik belum juga memanggil pihak-pihak yang diduga turut kecipratan uang haram Hambalang dan Bank Century.

Loyalis mantan Bupati Garut Aceng Fikri itu juga mempertanyakan ketegasan KPK dalam mengusut kasus dugaan gratifikasi Hambalang.

"Saya melihat KPK kalau berhadapan dengan Istana kok lembek gitu loh dan melempem gitu. Apalagi kemarin drama Anas. Lembeknya itu gak berani meriksa, contohnya Boediono ngumpet. SBY-nya dan Ibas juga. Padahal sudah disinggung baik di pengadilan maupun statement Yulianis sudah sangat jelas," kata Eggi di kantor KPK, Jakarta.

Karena itu, tegas mantan calon Gubernur Jawa Timur itui dirinya datang ke KPK untuk mengingatkan.

"Tapi kenapa sih, KPK gak bertindak juga, itu contoh yang mendasar. Makanya saya datang ke KPK itu mengingatkan," kata Eggi. (Edwin Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×