kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Eggi: KPK melempem jika berhadapan dengan istana


Senin, 13 Januari 2014 / 21:26 WIB
Eggi: KPK melempem jika berhadapan dengan istana
ILUSTRASI. The Whatsapp logo and binary cyber codes are seen in this illustration taken November 26, 2019. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Praktisi Hukum Eggi Sudjana mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/1/2014). Dia datang untuk bertemu Pimpinan KPK mempertanyakan alasan penyidik belum juga memanggil pihak-pihak yang diduga turut kecipratan uang haram Hambalang dan Bank Century.

Loyalis mantan Bupati Garut Aceng Fikri itu juga mempertanyakan ketegasan KPK dalam mengusut kasus dugaan gratifikasi Hambalang.

"Saya melihat KPK kalau berhadapan dengan Istana kok lembek gitu loh dan melempem gitu. Apalagi kemarin drama Anas. Lembeknya itu gak berani meriksa, contohnya Boediono ngumpet. SBY-nya dan Ibas juga. Padahal sudah disinggung baik di pengadilan maupun statement Yulianis sudah sangat jelas," kata Eggi di kantor KPK, Jakarta.

Karena itu, tegas mantan calon Gubernur Jawa Timur itui dirinya datang ke KPK untuk mengingatkan.

"Tapi kenapa sih, KPK gak bertindak juga, itu contoh yang mendasar. Makanya saya datang ke KPK itu mengingatkan," kata Eggi. (Edwin Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×