kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pengamat: Kekhawatiran Anas diracun ada dasarnya


Senin, 13 Januari 2014 / 15:03 WIB
Pengamat: Kekhawatiran Anas diracun ada dasarnya
ILUSTRASI. IHSG Terkoreksi 0,90%, Saham-saham Ini Banyak Dijual Asing pada Awal Pekan


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kekhawatiran Atthiyah Laila, istri Anas Urbaningrum bahwa suaminya terancam diracun sangat berdasar.

Hal ini didasari atas kesadaran intelijen bahwa suaminya, Anas Urbaningrum, adalah mantan aktivis mahasiswa yang kritis, tokoh pergerakan pemuda yang saat ini berhadapan dengan lawan-lawan politik level nasional yang memiliki akses politik dan keamanan nasional.

"Tentu secara sadar harus memikirkan keselamatan Anas Urbaningrum yang saat ini berada dalam sel isolasi tanpa sistem pengamanan khusus terhadap tahanan yang bisa diteror dalam bentuk percobaan pembunuhan lewat racun melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi," ujar Dynno Chressbon, pengamat intelijen kepada Tribunnews.com, Minggu (12/1/2014) kemarin.

Attiyah, menurut keyakinan Dyno, bukan sekadar seorang istri. Attiyah, istri Anas, hidup dalam lingkungan intelektual, yang pasti mengetahui kisah pembunuhan politik terhadap Alexander Litvinenko di London pada 2006, sosok mantan agen rahasia Rusia, KGB yang kemudian membelot dan kerap mengkritik Kremlin, pusat pemerintahan Rusia.

Akibatnya, cerita Dyno, Litvinenko menjadi target yang harus dihabisi karena terlalu vokal dan memiliki banyak informasi rahasia.

Litvinenko dibunuh dengan racun polonium yang dimasukkan dalam teh yang dia minum di sebuah hotel di London,Inggris. Peristiwa ini sudah tentu menambah kekawatiran seperti kisah terbunuhnya Munir yang diduga dihabisi oleh skenario politik hitam waktu itu.

Mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat salah satu korban racun polonium. Pihak rumah sakit Prancis menyebutkan Arafat meninggal pada 2004 karena serangan stroke.

Namun tim forensik asal Swiss yang meneliti sampel jasad Arafat menemukan zat radioaktif polonium di sisa-sisa jasad Arafat 18 kali lebih tinggi dari kadar normal. Laporan yang dilansir laman Al-Jazeera, Rabu, 6 November 2013, menyebutkan Arafat kemungkinan telah diracun dengan radioaktif polonium.

Polonium-210 adalah zat radioaktif yang secara alami diperoleh tubuh dari makanan dengan dosis rendah, namun senyawa ini bisa mematikan jika tertelan dalam dosis tinggi.

Ada pun pejuang hak asasi Indonesia, dan pendiri LSM Kontras, Munir, meninggal dunia dalam perjalanannya menuju Belanda, 7 September 2004. Ia meninggal di dalam pesawat Garuda 974 yang dinaikinya menuju Bandara Schipol Amsterdam. Belakangan diketahui, lambungnya mengandung racun Arsenik, Red.)

"Anas Urabaningrum sebagai mantan tokoh Ketua Umum Partai Demokrat dan saat ini memimpin organisasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia, apabila dinilai sebagai aktor pengganggu atau aktor opisisi, bisa saja dijadikan target percobaan pembunuhan. Oleh kelompok anasir yang antipemerintah, anti-KPK, atau kelompok radikal gerakan antikorupsi, untuk memicu ketegangan dan ancaman keamanan nasional," papar Dyno.

Tidak mutlak bisa diasumsikan bahwa ancaman harus datang dari anasir-anasir propemerintah atau lawan politik Anas Urbaningrum sendiri.

Pelemparan telur kepada Anas, sesaat sebelum ditahan pekan lalu, memberi bukti bahwa standar Closed Body Protection (CBP) dan Personal Security Protection (PSP) yang dimiliki KPK selama ini tidak disusun berdasarkan Platform Perlindungan HAM dan ancaman keamanan," kata Dyno yakin.

Eforia antikorupsi yang ditunjukkan secara retorik oleh pimpinan KPK saat ini, menurutnya, berpotensi memotivasi munculnya motivasi menyerang dan melakukan percobaan pembunuhan siapa pun yang menjadi tersangka dan tahanan KPK saat ini.

"Adanya kaleidoskop ancaman teror dan percobaaan pembunuhan terhadap Anas Urbaningrum, selama dua tahun ini terdokumentasi oleh keluarga dan pengurus PPI. Indikator-indikator ini menurut saya, menjadi sinyalemen adanya skenario serius yang membahayakan keselamatan dan keamanan Anas Urbaningrum," tegas Dyno Cresbon. (Rachmat Hidayat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×