Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Januari-Agustus 2020, penerimaan negara masih di dalam tren negatif. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan negara sampai akhir bulan lalu minus 13,5% year on year (yoy).
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam bahan pemaparannya saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI, Senin (7/9), menyebutkan, realisasi penerimaan negara sampai akhir Agustus 2020 sebesar Rp 1.028,02 triliun, lebih rendah 13,5% dari pencapaian periode sama tahun lalu senilai Rp 1.189,28 triliun.
Hal tersebut membuktikan penerimaan negara selama delapan bulan di tahun ini, belum menunjukan pemulihan dari tahun sebelumnya. Bahkan belum searah dengan proyeksi pemerintah yang berharap hanya minus 10% secara tahun di akhir tahun ini.
Realisasi penerimaan negara per akhir Agustus 2020 setara dengan 60,52% dari target akhir tahun yang senilai Rp 1.699,9 triliun. Target tersebut sebagaimana dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2020 terkait perubahan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Secara lebih rinci, per Agustus 2020, realisasi penerimaan perpajakan sebesar Rp 795,95 triliun. Sementara, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp 232,07 triliun.
Selanjutnya: Cadangan devisa Agustus 2020 naik US$ 1,9 miliar, rekor tertinggi sepanjang sejarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News