CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Dugaan korupsi di Kemdag akan melebar


Kamis, 30 Juli 2015 / 16:20 WIB
Dugaan korupsi di Kemdag akan melebar


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kasus dugaan suap dwelling time di Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) sepertinya bakal melebar ke kementerian lainnya. Pasalnya, Direktur Tindak Kriminal Khusus Pujiono mengaku bila akan memeriksa 18 kementerian yang terkait.

"Kelihatannya kasus ini akan berkembang kebeberapa Kementerian," jelasnya, Kamis(30/7). Sayangnya, Pujiono masih enggan menjelaskan kementrian mana saja yang bakal mereka periksa.

Selain itu, Pujiono mengaku bakal ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Sampai saat ini Polda Metro Jaya sudah menetapkan tiga tersangka terkait kasus dugaan suap dwelling time yaitu NU, ME, dan IM. Dari ketiga tersangka dua diantaranya MU dan IM sudah ditahan di rumah tahanan Polda.

Untuk mengembangan kasus, pihak Kepolisian hari ini, Kamis (30/7) memanggil eks Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemdag, Partogi Parangibuan. Hingga saat ini, kepolisian belum menjadwalkan kapan akan memeriksa Menteri Perdagangan.

Asal tahu saja, kasus dugaan suap ini bermula dari kegeraman Presiden Joko Widodo terhadap dwelling time peti kemas di Tanjung Priok. Waktu tunggu barang di pelabuhan terbesar se-Indonesia ini cukup lama dan berdampak luas terhadap perekonomian di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×