kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dubai Krisis, Sukuk Pemerintah Indonesia Jalan Terus


Minggu, 29 November 2009 / 21:00 WIB
Dubai Krisis, Sukuk Pemerintah Indonesia Jalan Terus


Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA Banyak analis boleh saja meramal, krisis utang Dubai World akan membawa dampak negatif bagi pasar sukuk global. Maklum, utang Nahkeel--anak Dubai World--senilai US$ 4 miliar yang bermasalah berbentuk surat utang berbasis syariah atau sukuk. Namun, keadaan ini tak mengubah rencana pemerintah menjual sukuk negara tahun depan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto menegaskan, pemerintah tidak akan mengubah strategi penerbitan sukuk pada tahun depan."Tetap ada lelang reguler, ada sukuk ritel, ada penerbitan melalui bookbuilding, ada private placement, dan ada sukuk global," ujar Rahmat Minggu (29/11).

Rahmat menambahkan, pada 2010 mendatang, pemerintah menargetkan total penerbitan sukuk dan Surat Utang Negara (SUN) bersih (neto) sebesar Rp 104 triliun. Nah, Rahmat melihat, krisis utang Dubai justru bisa menguntungkan posisi Indonesia. "Pemerintah tidak khawatir, justru investor sukuk yang pull out (keluar) dari Dubai kita harapkan masuk ke Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×