kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dua jurus pemerintah hadapi penarikan stimulus Fed


Minggu, 24 November 2013 / 18:24 WIB
Dua jurus pemerintah hadapi penarikan stimulus Fed
ILUSTRASI. Manfaat Mengonsumsi Buah Nangka untuk Kesehatan


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tahun depan masih menjadi tahun ketidakpastian bagi perekonomian global dan perekonomian domestik. Isu penarikan stimulus alias quantitative easing (QE) di Amerika Serikat berikut dampaknya yang diperkirakan terjadi di awal 2014.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah mengaku telah mempersiapkan kebijakan. Kebijakan yang akan diberlakukan tahun 2014 itu disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta akhir pekan lalu.

Kedua kebijakan itu terkait kebijakan ekspor impor dan kebijakan terkait investasi. Kebijakan terkait ekspor impor akan dikeluarkan akhir November 2013 dan berisikan penyederhanaan proses mendapatkan fasilitas kemudahan impor untuk tujuan ekspor (KITE) serta kenaikan tarif pajak penghasilan (PPh) pasal 22 bagi para importir.

Sedangkan kebijakan terkait investasi adalah kebijakan mengenai tax holiday dan tax allowance yang akan dikeluarkan pada Desember. Selain itu, pemerintah akan mengoptimalkan belanja modal dan belanja infrastruktur sebagai stimulus ekonomi.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, belanja modal dipatok sebesar Rp 205,8 triliun. Nilai ini naik 13,2% dibanding Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 yang mencapai Rp 192,6 triliun.

Sementara untuk infrastruktur sendiri, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 188 triliun di tahun depan. "Ini yang mesti diserap 100% dan diimplementasikan dengan benar," tandas Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×