kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

DPR Terima 5.642 Aduan Masyarakat dalam Setahun, Puan Minta Pemerintah Respons Cepat


Jumat, 15 Agustus 2025 / 15:31 WIB
DPR Terima 5.642 Aduan Masyarakat dalam Setahun, Puan Minta Pemerintah Respons Cepat
ILUSTRASI. Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan, sepanjang satu tahun terakhir DPR menerima 5.642 laporan dan pengaduan masyarakat.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengungkapkan, sepanjang satu tahun terakhir DPR menerima 5.642 laporan dan pengaduan masyarakat terkait berbagai persoalan yang mereka hadapi. 

Laporan itu disampaikan melalui aspirasi daerah pemilihan, pengaduan publik, maupun forum resmi DPR RI.

"Kalau dibagi rata-rata per hari terdapat 15-16 Laporan Pengaduan Masyarakat yang dimohonkan untuk dapat dibantu penyelesaiannya," ujar Puan dalam pidato pembukaan masa sidang DPR tahun sidang 2025-2026, Jumat (15/8/2025).

Puan mengatakan, setiap laporan yang masuk telah ditindaklanjuti melalui fungsi pengawasan DPR RI dengan memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk diselesaikan secara cepat dan tepat. 

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani: DPR Sudah Rampungkan 14 RUU

Menurutnya, tindak lanjut rekomendasi tersebut bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan bagian dari komitmen konstitusional dalam kemitraan setara antara lembaga legislatif dan eksekutif.

"Harapan rakyat jelas, agar setiap masalah yang mereka hadapi mendapat perhatian dan dapat segera terselesaikan melalui kebijakan negara yang responsif," tegas Puan.

Puan juga menyampaikan langsung kepada Presiden bahwa DPR RI akan terus menjalankan tugas pengawasan secara konstitusional, objektif, kritis, dan bertanggung jawab.

"Kami sampaikan kepada Bapak Presiden, bahwa DPR RI melalui alat kelengkapan dewan, komisi-komisi, dan badan-badan yang ada menjalankan tugas pengawasan secara konstitusional, objektif, kritis, dan bertanggung jawab," ungkapnya

Selanjutnya: Transaksi wondr by BNI Tumbuh, Transaksi ATM BNI Turun 17% YoY di Semester-I 2025

Menarik Dibaca: Mpok Alpa Meninggal Dunia Karena Kanker, Ini 7 Tips Menurunkan Risiko Kanker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×