kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

DPR Setujui Tambahan Anggaran Bappenas Rp 804 Miliar


Kamis, 13 Juni 2024 / 12:43 WIB
DPR Setujui Tambahan Anggaran Bappenas Rp 804 Miliar
ILUSTRASI. Ketua DPR Puan Maharani (kiri) menerima dokumen hasil pandangan pemerintah dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa (kanan) yang disaksikan oleh Sufmi Dasco Ahmad (kedua kiri) dan Muhaimin Iskandar (ketiga kiri) pada Rapat Paripurna ke-13 DPR RI Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022 yang beragendakan Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan atas RUU tentang Ibu Kota Negara di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/1/2022). Dalam rapat tersebut DPR mengesahkan RUU Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Undang-Undang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi XI DPR RI menyetujui usulan penambahan anggaran dalam pembicaraan pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 Kementerian PPN/Bappenas dengan total sebesar Rp 804 miliar.

Dari nilai total tersebut, mayoritas digunakan membiayai gaji dan operasional pegawai baru di Kementerian PPN/Bappenas sebanyak 1.997 orang dengan nilai usulan tambahan anggaran sebesar Rp 597,52 miliar. Hal itu tertuang dalam hasil kesimpulan rapat kerja Komisi XI DPR RI bersama Kementerian PPN/Bappenas.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pegawai baru itu merupakan hasil rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada 2024.

Baca Juga: Ini Alasan Bappenas Minta Defisit APBN 2025 1,5% hingga 1,8% dari PDB

"Kami mengajukan permohonan usulan tambahan, ini terutama untuk gaji pegawai karena untuk 2024 akan ada 1.997 orang tambahan sehingga semuanya ada (tambahan anggaran) Rp 597,52 miliar," kata Suharso saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (13/6).

Selain untuk biaya gaji dan operasional pegawai baru, tambahan anggaran itu juga diperuntukkan untuk pelaksanaan kegiatan kajian strategis dalam penguatan agenda pembangunan dan menjaga keselarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Adapun total anggaran yang disetujui sebesar Rp 104,35 miliar.

Kemudian, Suharso menerangkan ada tambahan anggaran untuk kegiatan manajemen risiko pembangunan nasional, yang ditujukan untuk meningkatkan pencapaian sasaran pembangunan nasional melalui peningkatan kualitas tata kelola dan efektivitas sistem pengendalian intern, serta peningkatan kapasitas SDM sebesar Rp 102,59 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×