kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DPR mulai susun RUU kewirausahaan


Kamis, 31 Agustus 2017 / 19:51 WIB
DPR mulai susun RUU kewirausahaan


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR ) RI mulai menginisiasi Rancangan Undang-Undang (RUU) kewirausahaan. RUU ini ditujukan menjadi payung hukum guna mempermudah kewirausahaan.

Ketua Badan Legislasi (Baleg) Supratman Andi Agtas menyatakan, RUU ini ditujukan untuk merangsang kewirausahaan baru. Menurut dia dalam RUU ini diatur sejumlah kemudahan bagi pengusaha pemula. "Tujuannya ingin menimbulkan jiwa kewirausahaan, kita ketahui jumlah pengusaha di Indonesia hanya 1% dari jumlah penduduk," kata Supratman kepada KONTAN, Kamis (31/8).

Isi draft RUU ini mengatur beberapa hal, misalnya kemudahan perizinan, permodalan bagi pengusaha pemula, dan kemudahan untuk mengakses lembaga keuangan bagi pengusaha pemula. Tak hanya itu, kewajiban bagi pemerintah untuk memberikan pelatihan bagi pengusaha pemula akan diatur.

Hal yang paling penting, dia bilang, akan diberikan insentif untuk pelaku usaha pemula. "Itu akan memberikan kemudahan berwirausaha, agar dunia usaha tidak dikuasai sekelompok orang," tegasnya.

Sesuai dengan rencana kerja DPR RI, RUU Kewirausahaan menjadi salah satu Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas tahun 2017. Namun ia bilang RUU ini ditargetkan selesai dalam tiga kali masa sidang. "Tapi batas waktu ini bisa juga diperpanjang, tergantung penyelesaian dari pansus (pantia khusus)," ujarnya.

Anggota Pansus RUU Kewirausahaan dari fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima menyatakan, payung hukum ini diharapkan melindungi kewirausahaan pemula. Ia bilang ini akan menjadi kepastian dalam persaingan dunia usaha. "Agar nantinya kebebasan dalam dunia berusaha jangan sampai kebablasan, negara harus bisa melindungi,"ujarnya.

Aria Bima menyatakan pemberian perlindungan dan sejumlah insentif sebagai sarana dunia usaha agar lebih kompetitif. "Negara harus memberikan kemudahan agar mereka (pengusaha) bisa berkembang dengan baik," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×