kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

DPD desak pemerintah perbanyak tenaga pendamping dana desa


Rabu, 15 Januari 2020 / 15:35 WIB
DPD desak pemerintah perbanyak tenaga pendamping dana desa
ILUSTRASI. Siswa menyeberangi jembatan gantung yang difungsikan sebagai saluran air, di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/11).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

“Banyak pendamping desa yang mengeluh karena misalnya, mereka hanya bertugas satu orang untuk tiga kabupaten atau kota sekaligus, dengan luas dan medan wilayah yang berbeda-beda. Ini menjadi kendala,” tutur wakil daerah dari Riau tersebut pada kesempatan yang sama. 

Menanggapi masukan-masukan tersebut, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu Astera Primanto Bhakti mengatakan, hal tersebut akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes). 

Baca Juga: Sejarah kelam Gunung Taal Filipina: Letusannya sudah tewaskan lebih dari 6.000 orang

“Soal penugasan tenaga pendamping desa itu ada di bawah Kemendes,” pungkasnya. 

Meski begitu, Prima mengatakan bahwa pemerintah pusat juga menyadari dan terus mengupayakan peningkatan kapasitas aparatur dan kelembagaan desa, termasuk para tenaga pendamping. 

“Karena sampai saat ini kami melihat memang masih banyak yang perlu ditingkatkan dari segi itu, supaya lebih tepat guna dan efektif,” tutur Prima, Rabu (15/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×