Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah mendorong terus berupaya mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada kuartal IV 2023 ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penyaluran KUR hingga semester III masih sangat minim. Dia mencatat hingga September 2023 baru mencapai Rp 177,5 triliun. Realisasi tersebut baru mencapai 50,76% dari target yang sebesar Rp 297 triliun.
“Untuk UMKM, kami mendorong KUR ini untuk bisa ditingkatkan mencapai Rp 297 triliun targetnya. Kita melihat pelaksanaan KUR agak tersendat pada semester I, maka kami minta agar program ini bisa diakselerasi sehingga bisa tercapai target Rp 297 triliun,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Rabu (25/10).
Baca Juga: Sri Mulyani Tebar Paket Kebijakan Agar Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tangguh hingga 2024
Untuk percepatan realisasi KUR, Sri Mulyani menghimbau kepada bank-bank penyalur KUR terbesar seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk melakukan upaya ekstra menyalurkan KUR yang disubsidi bunganya.
“Mereka bahkan sudah melakukan dengan weekend banking, jadi diharapkan selama weekend, karena ini tinggal 2 bulan lagi,” terangnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani berharap, KUR yang belum tersalurkan bisa digenjot pada Oktober hingga Desember, untuk membantu para UMKM yang selama ini menjadi pelanggan KUR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News