kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Kondisi Global Penuh Tantangan, Sri Mulyani Minta IMF Dukung Negara ASEAN


Kamis, 12 Oktober 2023 / 13:16 WIB
Kondisi Global Penuh Tantangan, Sri Mulyani Minta IMF Dukung Negara ASEAN
ILUSTRASI. Menkeu mengungkapkan bahwa ASEAN merupakan wilayah yang sangat beraneka ragam.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menghadiri International Monetary Fund (IMF) - World Bank Annual Meetings 2023 yang diselenggarakan di Marrakesh, Maroko pada Rabu (11/10).

Salah satu topik pembahasan pada pertemuan tersebut yakni bagaimana ASEAN menghadapi kondisi global yang penuh tantangan.  

Menkeu mengungkapkan bahwa ASEAN merupakan wilayah yang sangat beraneka ragam. Setiap negara anggota memiliki keberagaman dan karakter unik masing-masing, terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini. Menurutnya, tugas IMF untuk mengelola situasi keuangan global juga akan semakin kompleks.

Baca Juga: Dukung Program Pengentasan Kemiskinan IMF, Ini yang Dilakukan Bank Indonesia

“Pada pertemuan kali ini, saya berharap IMF dapat melihat lebih dalam dari masing-masing negara anggota ASEAN untuk dapat memberikan dukungan terbaik bagi kami dalam mengatasi situasi global saat ini," tutur Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya Rabu (11/10).

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga menyampaikan berbagai peran penting yang telah dilakukan Indonesia selaku pemangku Keketuaan ASEAN tahun ini.

“Mulai dari membahas isu digital economy, sustainability, food security, arsitektur kesehatan, pembangunan berkelanjutan, termasuk di dalamnya peluncuran ASEAN Taxonomy versi 2 untuk mendukung pembiayaan hijau,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×