Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan meski ditunjuk untuk memimpin Bulog dirinya masih aktif sebagai anggota TNI.
"Ya masih aktif kita," ujarnya singkat saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Minggu (9/2).
Meski demikian, Novi yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Angkatan Darat menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui siapa pengganti dirinya.
Hanya saja, Novi mengungkapkan, penunjukan dirinya sebagai Dirut Perum Bulog merupakan arahan langsung dari pimpinan dalam membantu mewujudkan swasembada pangan sebagaimana target Presiden Prabowo Subianto di 2028.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Jenderal TNI Aktif Jadi Dirut Bulog
"Ya kita kan mau swasembada pangan ke depan, ya kan. Saya pokoknya saya ditugaskan menjadi Dirut Bulog, kita laksanakan, gitu saja," tandasnya.
Untuk diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir merombak jajaran Direksi Perum Bulog, di mana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya ditunjuk sebagai Direktur Utama Bulog.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog.
Baca Juga: Rombak Direksi, Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Jadi Dirut Bulog
Tak hanya itu, jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga turut dirombak, sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 yang mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca, seorang Purnawirawan Polri yang terakhir mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.
Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan Bulog Serap Gabah Saat Panen Raya
Selanjutnya: BPJS Watch: Investasi BPJS Ketenagakerjaan Belum Optimal
Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Sehat bagi Penderita Diabetes agar Tubuh Tidak Lemas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News