kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.349   90,00   0,55%
  • IDX 7.073   43,40   0,62%
  • KOMPAS100 1.037   7,79   0,76%
  • LQ45 810   -1,46   -0,18%
  • ISSI 212   1,87   0,89%
  • IDX30 422   0,11   0,03%
  • IDXHIDIV20 506   -1,11   -0,22%
  • IDX80 117   0,24   0,20%
  • IDXV30 121   0,19   0,16%
  • IDXQ30 138   -0,30   -0,22%

Presiden Prabowo Instruksikan Bulog Serap Gabah Saat Panen Raya


Selasa, 04 Februari 2025 / 17:17 WIB
Presiden Prabowo Instruksikan Bulog Serap Gabah Saat Panen Raya
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo menginstruksikan Bulog optimal menyerap gabah pada panen raya.

Hal ini karena Kementerian Pertanian memproyeksikan panen raya beras terjadi pada Februari, Maret dan April 2025. 

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa produksi beras pada kuartal pertama 2025 diprediksi mengalami lonjakan signifikan. Ini berdasarkan proyeksi BPS yang mengumumkan bahwa hingga Maret total produksi beras mencapai 8 juta ton dan diperkirakan hingga April mencapai 13 juta ton sampai 14 juta ton.

Baca Juga: Bulog Dapat Tambahan Anggaran Rp 16,6 Triliun, Wajib Beli Gabah Rp 6.500

"Januari sampai April ada surplus 4 juta ton. Ini yang harus diserap oleh Bulog," ucap Amran di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2).

Dengan surplus yang cukup besar, Prabowo menginstruksikan percepatan penyerapan gabah oleh Bulog agar harga di tingkat petani tetap stabil.

Amran menambahkan, saat ini harga gabah di 70% provinsi di bawah HPP dan kurang lebih 30% di atas HPP.

Guna mengatasi kondisi tersebut, pemerintah telah mengambil langkah dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 16,6 triliun kepada Bulog tanpa bunga. 

Menurut Amran, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa masa panen padi yang berlangsung pada Februari hingga April ini adalah momentum yang tidak boleh terlewatkan.

Baca Juga: Jelang Puncak Panen, Bulog Targetkan Serap Beras Petani Hingga 1,4 Juta Ton

"Kebijakan, inpres dan seterusnya sudah diberikan oleh bapak presiden. Jadi tidak ada alasan kita gagal mengeksekusi program ini. Tidak ada alasan. Kita harus rebut,” ujar Amran.

Dengan harga gabah kering panen Rp 6.500 per Kg, Amran menyebut bahwa harga beras tidak akan naik. Sebab kebijakan ini telah didiskusikan bersama stakeholder terkait. Mulai dari Perpadi, petani, dan pengusaha.

"(Harga beras) Di masyarakat, kita patok tetap, HET-nya tetap," kata Amran.

Baca Juga: Maret-April 2025 Panen Raya, Produksi Gabah Diprediksi Capai 14 Juta Ton

Selanjutnya: Jusuf Kalla Singgung Soal Subsidi Elpiji Saat Bertemu dengan Prabowo di Istana

Menarik Dibaca: 6 Tips Diet untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×