kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Ditjen Pajak Belum Minta Bantuan Penagihan Piutang Pajak dengan Negara Mitra


Jumat, 22 September 2023 / 15:20 WIB
Ditjen Pajak Belum Minta Bantuan Penagihan Piutang Pajak dengan Negara Mitra
ILUSTRASI. Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan, pihaknya belum meminta bantuan penagihan pajak kepada yurisdiksi mitra yang terikat dengan perjanjian internasional dengan pemerintah Indonesia.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum meminta bantuan penagihan pajak kepada yurisdiksi mitra yang terikat dengan perjanjian internasional dengan pemerintah Indonesia.

Selain itu, DJP Kemenkeu juga belum menerima bantuan penagihan pajak dari yurisdiksi mitra meski landasan hukum terkait bantuan penagihan tersebut sudah diundangkan.

"Memang sampai saat ini belum ada permohonan baik dari kami maupun dari negara mitra," ujar Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (20/9).

Baca Juga: Sri Mulyani Waspadai Setoran Pajak Industri Manufaktur yang Melambat

Untuk diketahui, bantuan penagihan pajak tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 61 Tahun 2023 . Lewat PMK tersebut, Menteri Keuangan berwenang melakukan kerja sama untuk pelaksanaan bantuan penagihan pajak dengan negara mitra atau yurisdiksi mitra.

Pelaksanaan bantuan penagihan pajak dimaksud meliputi permintaan dan pemberian bantuan penagihan pajak. Dalam hal ini, DJP Kemenkeu bisa meminta bantuan penagihan pajak kepada 13 negara mitra yang terikat dengan perjanjian internasional.

Perjanjian yang dimaksud adalah persetujuan penghindaran pajak berganda (P3B). Adapun 13 negara mitra P3B tersebut adalah Aljazair, Amerika Serikat (AS), Armenia, Belanda, Belgia, Filipina, India, Laos, Mesir, Suriname, Jordania, Venezuela, dan Vietnam.

"Regulasi sampai saat ini sudah terbit, ada PMK 61 Tahun 2023 kemarin, bagaimana prosedur kami dengan negara mitra dapat melakukan upaya perbantuan penagihan piutang pajak di masing-masing negara," kata Suryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×