kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirjen Pajak optimistis pertumbuhan pajak tahun ini capai 18%


Jumat, 31 Agustus 2018 / 21:42 WIB
Dirjen Pajak optimistis pertumbuhan pajak tahun ini capai 18%
ILUSTRASI. Dirjen Pajak Robert Pakpahan


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan optimistis penerimaan pajak bakal terus tumbuh sampai akhir tahun ini. Hingga 20 Agustus, penerimaan pajak sudah tumbuh 15,49% atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya.

“Dan di dalam historical data kita, penerimaan di semester dua itu tumbuhnya lebih tinggi dari semester satu. Hal ini karena aktivitas pemerintah meningkat jadi kita pikir pertumbuhannya baik di level 17% sampai 18%, kita tutup di tahun 2018 dan menjadi angka yang bagus untuk penerimaan pajak," ucap Robert Pakpahan, Jumat (31/8).

Sekadar informasi, sampai tanggal 20 Agustus 2018, Ditjen Pajak mencatat, realisasi penerimaan pajak mencapai  Rp 760,57 triliun. Angka itu setara dengan 53,41% target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang sebesar Rp 1.454,5 triliun.

Sementara untuk tahun 2019, Robert meyakini penerimaan pajak tumbuh 16,4%. "Untuk 2019, angka yang diusulkan Pemerintah untuk perpajakan tumbuh. Kalau digabung penerimaan pajak dan bea cukai, tumbuh 15%. Tapi khusus DJP sendiri, penerimaan pajak tumbuh 16,4%. Ini dari PPH Migas, Non migas, PPN, PBB, dan lainnya," tandasnya.

Angka pertumbuhan tersebut diyakini Robert sebagai angka realistis meskipun menjadi tantangan sendiri. Dengan reformasi yang dilakukan di lingkungan Direktorat Pajak tahun lalu, yaitu tax amnesty, serta perbaikan mekanisme kerja, DJP berharap bisa mencapai pertumbuhan yang ditetapkan.

"Kalau data 2018 kita bisa tumbuh di level 15%, semoga APBN terealisasi. Dan apa yang direncanakan APBN 2019, itu bisa tereksekusi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×