kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Ditjen Pajak apresiasi layanan kemudahan bayar pajak dari Bank Mandiri


Kamis, 30 Agustus 2018 / 17:16 WIB
Ditjen Pajak apresiasi layanan kemudahan bayar pajak dari Bank Mandiri
Peluncuran Core Billing 2.0 Bank Mandiri


Reporter: Patricius Dewo | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengungkapkan, apresiasinya terhadap PT Bank Mandiri yang meluncurkan sistem Core Billing 2.0 yang digadang-gadang mampu mendongkrak penerimaan pajak sampai akhir tahun menjadi 17-18%.

"Core billing 2.0 ini bertujuan untuk mempercepat pelayanan untuk para wajib pajak ,mengurangi error, sehingga para wajib pajak nyaman dan dapat menjalankan kewajibannya membayar pajak dengan baik," ujar Robert Pakpahan di Hotel Ritz Calton, Kamis (30/8).

Robert percaya bahwa dengan sistem Core Billing 2.0 ini mampu semakin meningkatkan kepercayaan dari para wajib pajak. Selain itu ia juga bilang bahwa pembayaran melalui Core Billing 2.0 ini adalah yang pertama sekali sehingga perlu sosialisasi yang lebih pada wajib pajak.

Selanjutnya, Robert bilang bahwa sistem Core Billing 2.0 ini juga akan semakin memudahkan para wajib pajak untuk membayar pajak , karena bisa diakses dari mana saja selama terhubung dengan jaringan internet.

"Kami cukup puas dengan kerja sama dengan PT Bank Mandiri, dengan memperbaiki pelayanan, termasuk dengan modul billing ini, saya dapat info dalam core billing ini bisa lebih cepat memproses data secara massal, mudah-mudahan ini bisa lebih cepat at the same time juga lebih akurat, sehingga bisa melayani pembayaran pajak khususnya di hari-hari pembayaran pajak," kata Robert. Kamis (30/8).

Wakil Direktur PT Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto menambahkan, bahwa karena melalui sistem sehingga pelayanan melalui Core Billing 2.0 ini akan siaga 24 jam. Oleh karena itu ia berharap dengan sistem ini ke depannya mampu meningkatkan penerimaan pajak sebesar Rp 280 triliun di tahun 2018

Terakhir, Robert berharap sistem Core Billing 2.0 ini mampu berjalan dengan maksimal sehingga mampu melayani nasabah Bank Mandiri yang juga adalah para wajib pajak dan juga mampu secara maksimal melayani Negara dalam melakukan penerimaan pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×