Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar polemik mengenai pencopotan Brigadir Jenderal Endar Priantoro dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak membuat gaduh.
Jokowi mengatakan bahwa setiap institusi memiliki aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus diikuti.
Oleh karenanya, ia juga berharap agar pemindahan ataupun mutasi pegawai dilakukan sesuai dengan mekanisme atau SOP yang ada.
Baca Juga: Siapa penipu putri Arab Saudi? Ini jawaban Polri
"Di setiap institusi kita harus tahu, di setiap institusi ada mekanismenya. Ada aturan-aturan, SOP ada semuanya. Jadi ikuti itu saja. Kita harapkan jangan sampai mutasi atau perpindahan itu membuat kegaduhan, semua ada aturannya Kok. Dilihat saja di mekanisme aturannya seperti apa," kata Jokowi ditemui di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).
Sebagai informasi, pengembalian Brigjen Endar Priantoro ke Polri oleh KPK menuai polemik.
Baca Juga: KPK Diminta Dalami Dugaan TPPU Rafael Alun
Pemecatan tersebut menjadi membingungkan, lantaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo justru memperpanjang penugasan Endar di KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News