kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Diputuskan besok, Menparekraf usul sejumlah insentif gunakan APBN


Senin, 24 Februari 2020 / 19:36 WIB
Diputuskan besok, Menparekraf usul sejumlah insentif gunakan APBN
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengusulkan sejumlah skema insentif untuk mendorong sektor pariwisata Indonesia.

Pemberian insentif masih menunggu keputusan presiden dalam rapat terbatas yang akan digelar besok, Selasa (25/2). Namun, subsidi yang akan diberikan disarankan untuk menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Menkeu: Besok, presiden akan umumkan insentif ekonomi untuk tangkal efek virus corona

"Ya ada yang begitu (menggunakan APBN), tapi ini baru usulan, kita besok minta persetujuan presiden," ujar Wishnutama usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (24/2).

Wishnutama mengusulkan sejumlah sektor yang akan diberi insentif. Antara lain insentif pada sektor maskapai hingga insentif untuk perhotelan.

"Kita usulkan itu misalnya insentif airlines, hotel, buat travel agent, macam-macam," terang Wishnutama.

Wishnutama menegaskan insentif diberikan untuk destinasi pariwisata. Saat ini pemerintah menjaga agar sektor pariwisata tidak lesu.

Asal tahu saja, penyebaran virus corona (Covid-19) merupakan salah satu faktor yang bisa membuat pariwisata lesu.

Baca Juga: Ekonom menilai investasi akan sulit terealisasi karena virus corona

Pasalnya akibat menyebarnya Covid-19 Indonesia menutup penerbangan sementara dari China yang merupakan salah satu penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×