kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Dino: SBY tidak berminat menjadi Sekjen PBB


Jumat, 05 September 2014 / 11:35 WIB
Dino: SBY tidak berminat menjadi Sekjen PBB
ILUSTRASI. Karyawan melayani nasabah di kantor cabang BCA Syariah, Jakarta, (27/7/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

MALANG. Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat banyak tawaran karir di organisasi internasional menjelang berakhirnya kepemimpinan sebagai Presiden. Masa tugas SBY akan berakhir pada Oktober mendatang.

"Saya yakin Pak Yudhoyono akan mendapatkan banyak tawaran dari dunia internasional, bahkan sudah kebanjiran tawaran," kata Dino usai memberikan kuliah umum di Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (4/9) petang, seperti dikutip Antara.

Menurut Dino, SBY tidak berminat untuk menjabat kedudukan sebagai Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggantikan Ban Ki-Moon yang sudah menjabat dua periode.

Selain itu, tambah Dino, jabatan Sekjen PBB sudah dua periode dipegang oleh warga Asia, sehingga dia menilai pada periode selanjutnya bukan dari wilayah tersebut.

"Namun, jika masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional beraspirasi Presiden SBY untuk maju menjadi Sekjen PBB, hal itu sah-sah saja," kata Dino.

Menurut mantan dubes Indonesia untuk AS itu, kepercayaan masyarakat internasional kepada kiprah Presiden SBY merupakan refleksi dari reputasi SBY yang dinilai berprestasi dalam politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan mengedepankan demokrasi.

"Hal yang penting adalah bagaimana Indonesia bisa melanjutkan reputasi di dunia internasional sehingga memberikan keuntungan dari sisi ekonomi seperti bertambahnya investasi, kerja sama teknologi dan pendidikan," ujar Dino. (Sandro Gatra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×