CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

SBY panggil menteri-menteri ke Cikeas malam ini


Kamis, 04 September 2014 / 13:45 WIB
SBY panggil menteri-menteri ke Cikeas malam ini
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja membersihkan gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta, Senin (24/10/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumpulkan para menteri di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/9) malam. Belum diketahui pasti agenda pembahasan dalam pertemuan itu.

"Saya mendapat kabar dari ajudan saya yang menyampaikan pesan bahwa saya dipanggil pak SBY di Cikeas," ujar Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin saat dihubungi Kamis siang.

Amir yang juga Ketua Dewan Kehormaan Partai Demokrat itu mengaku belum mengatahui agenda pembahasan. Dia hanya menjelaskan pertemuan nantinya akan dilakukan usai waktu shalat Isya.

Hal senada juga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Roy mengaku sudah menerima panggilan Presiden SBY nanti malam. Namun, dia berhalangan hadir karena masih berada di Eropa mengantar rombongan Pencak Silat Indonesia "Road to UNESCO".

"Jadi saya sudah pamit tidak hadir," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Roy juga tak tahu apakah rapat kali ini akan membahas soal penetapan status Menteri ESDM Jero Wacik sebagai tersangka atau tidak. Dia juga mengaku tak tahu apakah pertemuan nanti malam hanya terbatas untuk menteri-menteri dari Partai Demokrat.

"Soal agenda rapat, terus yang diundang nanti malam ada Pak Jero Wacik atau tidak, kemudian undangan hanya menteri PD atau seluruh Menteri, sebaiknya di-cross check ke Protokol Presiden, karena kalau saya memang tidak pernah perlu bertanya ke beliau siapa yang diundang," katanya.

Sebelumnya, Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengungkapkan bahwa Presiden SBY sudah menerima kabar soal penetapan status tersangka terhadap Jero Wacik. Presiden yang ketika itu tengah berada di Singapura terkejut mendengarnya. Namun, belum ada sikap yang akan disampaikan Presiden karena mengaku belum mengetahui detail soal kasus Jero. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×