kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Digaji Sesuai UMP, Pemerintah Fasilitasi Program Magang buat 20.000 Fresh Graduate


Senin, 15 September 2025 / 16:16 WIB
Digaji Sesuai UMP, Pemerintah Fasilitasi Program Magang buat 20.000 Fresh Graduate
ILUSTRASI. Airlangga Hartarto, Indonesia's chief economic minister speaks during a press conference in Jakarta, Indonesia, July 24, 2025. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membuka program magang untuk 20.000 lulusan baru (fresh graduate) hingga maksimal satu tahun setelah lulus dengan gelar S1 hingga D3.

Program ini adalah bagian dari paket stimulus ekonomi yang digelontorkan sepanjang tahun 2025.

Nantinya, lulusan baru itu bakal diserap oleh industri yang bekerja sama dengan pemerintah.

Baca Juga: 4 Stimulus yang Bakal Berlanjut pada Tahun 2026

"Magang lulusan dari perguruan tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate 1 tahun, apakah itu S1, D3, dan yang lain itu link and match-kan, dikerjakan sama dengan sektor industri," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

Airlangga menyebut, lulusan baru itu bakal diberi upah sebesar upah minimum provinsi (UMP) sesuai dengan tempatnya bekerja.

Adapun durasi magang mencapai 6 bulan.

Pemerintah, lanjutnya, sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 198 miliar.

"Penerima manfaat tahap pertama 20.000 orang dan selama proses bekerja diberikan uang saku sebesar upah minimum UMP. Ini untuk 6 bulan dan anggarannya sudah disediakan Rp 198 miliar," jelas dia.

Baca Juga: Stimulus Rp16,23 Triliun Dikeluarkan, Menkeu: Defisit Tetap Terkendali

Airlangga menyebut, program ini bertujuan untuk mendorong ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan oleh industri.

Setidaknya, kata dia, 10 persen dari lulusan baru dapat langsung masuk mengisi lapangan pekerjaan dengan program link and match tersebut.

Ia berharap, tenaga kerja yang diserap industri tidak hanya terpusat di kota-kota besar, melainkan turut dipekerjakan dengan industri di daerahnya masing-masing.

"Misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten. Kecuali di daerah yang 3T, kita harus pindahkan mereka sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia," tandas Airlangga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Fasilitasi Program Magang buat 20.000 Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/09/15/15325321/pemerintah-fasilitasi-program-magang-buat-20000-fresh-graduate-digaji-sesuai.

Selanjutnya: ESDM Tegaskan Impor BBM Tetap Satu Pintu Lewat Pertamina

Menarik Dibaca: Olahraga Sambil Peduli Bumi di Garmin Run Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×