Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang membuka lowongan penasihat KPK 2013-2017. Cuma, ternyata tak banyak orang yang berminat mendaftar sebagai calon. Saat ini, hanya ada satu calon penasihat yang mendaftar.
Makanya, lembaga anti korupsi ini berencana menggaet sejumlah tokoh-tokoh nasional yang dianggap memiliki integritas untuk bergabung dalam tim penasihat KPK. Caranya KPK akan melakukannya dengan cara menghubungi langsung tokoh-tokoh yang dianggap layak tersebut.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP misalnya, sangat mengapresiasi jika Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bersedia mencalonkan diri sebagai penasihat di KPK setelah pensiun dari MK. "Pak Mahfud cocok (jadi penasihat), cuma beliaunya bersedia apa tidak," ujar Johan, Senin (4/3). "Kalau teman-teman punya kenalan, silahkan disampaikan ke panitia seleksi, syaratnya usia minimal 50 tahun," kata Johan kepada wartawan.
KPK terpilih nantinya akan bertugas untuk mengganti dua penasihat yang masa tugasnya sudah berakhir yakni Abdullah Hehamahua dan Said Zainal Abidin. Khusus untuk Abdullah, pria berjenggot putih itu tidak bisa lagi dicalonkan karena sudah menjadi penasihat KPK selama dua periode.
Menurut Anggota Panitia Seleksi Penasehat, Bibit Samad Riyanto, persyaratan calon penasehat adalah S1, memahmi hukum pidana dan perdata, serta memiliki integritas. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30/2002 tentang KPK, cakupan tugas Penasihat KPK adalah memberikan nasihat, masukan, pertimbangan, serta penanganan perihal kode etik pimpinan dan pegawai sesuai dengan kepakarannya dalam melaksanakan tugas dan wewenang KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News