Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa target penerimaan pajak pada tahun depan akan cukup menantang.
Ia menyampaikan, target penerimaan pajak pada tahun 2026 mencapai Rp 2.357,7 triliun atau tumbuh 13,5% dibandingkan outlook 2025.
"Ini adalah tentu sesuatu target yang cukup menantang dan tinggi, dan tentu diharapkan bisa tercapai," ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kamis (21/8).
Baca Juga: Sri Mulyani Wanti-Wanti Dampak Gejolak Global pada Rupiah dan APBN
Untuk mencapai target tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan pemanfaatan Coretax dan sinergi pertukaran data dengan kementerian/lembaga (K/L).
Kemudian, sistem pemungutan transaksi digital dalam negeri dan luar negeri juga akan dilakukan.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan melakukan joint program dalam analisis data, pengawasan pemeriksaan, intelijen, dan kepatuhan perpajakan.
Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah juga akan memberikan insentif daya beli, investasi dan hilirisasi.
Baca Juga: Yield SBN 10 Tahun Dipatok 6,9%, Sri Mulyani Janji Jaga Kepercayaan Pasar
Selanjutnya: Reksadana Syariah Kian Diminati, Pertumbuhan Didukung Aset Konservatif
Menarik Dibaca: Ramai Pembicaraan tentang Tes DNA, Yuk Ketahui Prosedur Tes DNA Berikut Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News