kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di tengah pandemi corona, 1,4 juta orang mendaftar program Kartu Prakerja


Senin, 13 April 2020 / 11:58 WIB
Di tengah pandemi corona, 1,4 juta orang mendaftar program Kartu Prakerja
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja pabrik berjalan di luar area pabrik saat jam istirahat di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan dampak dari wabah virus COVID-19 menyebabkan sebanyak 452.657 orang harus dirumahkan dan di-P


Reporter: Barly Haliem, Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

Penerimaan peserta gelombang pertama akan disampaikan pada Jumat 17 April 2020, dan pelatihan dapat digunakan di mitra platform mulai Sabtu 18 April 2020. Pelatihan offline atau tatap muka bisa dilakukan setelah dievaluasi dari aspek keamanan dan pemenuhan standar kesehatan. “Kami terus berupaya menambah jenis pelatihan, supaya ada kompetisi dan memberikan pilihan yang lebih banyak bagi masyarakat,” jelas Airlangga.

Setiap pekan hingga minggu ke-4 November 2020, program ini akan membuka kuota untuk sekitar 164.000 peserta. Namun dengan mempertimbangkan minat pendaftar yang sangat tinggi, kuota 164.000 peserta per minggu akan segera dievaluasi untuk kemungkinan dilakukan peningkatan jumlah kuota per minggu.

“Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dengan total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini sebesar Rp 20 triliun, jumlah peserta yang ikut akan bisa mencapai 5,6 juta orang,” pungkas Menteri Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×