CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Jokowi minta bansos disalurkan pekan ini agar tak dianggap omong kosong


Senin, 13 April 2020 / 10:48 WIB
Jokowi minta bansos disalurkan pekan ini agar tak dianggap omong kosong
ILUSTRASI. Pengemudi ojek daring menerima bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Sebanyak 500 paket sembako dibagikan untuk warga yang terkena dampak ekonomi akibat wabah pandemi virus Corona (C


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program bantuan sosial (bansos) dapat disalurkan dalam pekan ini.

Sebelumnya, Jokowi telah menyetujui perubahan anggaran untuk jaring pengaman sosial untuk mengatasi dampak ekonomi virus corona (Covid-19). Total anggaran Rp 110 triliun digelontorkan untuk program tersebut.

"Semuanya harus jalan minggu ini. Saya turun ke bawah kemarin saya lihat bahwa kebutuhan itu sudah ditunggu oleh masyarakat," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Senin (13/4).

Pemerintah memang menambahkan sejumlah program terkait jaring pengaman sosial. Pasalnya pandemi Covid-19 berdampak bagi penghasilan masyarakat yang bekerja di sektor informal dan pekerja harian.

Untuk itu pemerintah menambah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi 10 juta keluarga. Selain itu penerima kartu sembako juga ditingkatkan menjadi Rp 20 juta penerima.

Kartu prakerja disiapkan bagi 5,6 juta penerima. Selain itu ada pula bansos khusus untuk masyarakat Jabodetabek serta bansos bagi masyarakat lain yang belum menerima program bantuan termasuk di desa.

Jokowi meminta para menteri untuk segera meluncurkan program bantuan tersebut. Hal itu untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

"Jangan nanti di bawah melihat kita ini hanya omong saja tapi barangnya tidak sampai ke rakyat, ke masyarakat," tegas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×