kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.443   -63,00   -0,38%
  • IDX 6.546   -52,36   -0,79%
  • KOMPAS100 934   -14,89   -1,57%
  • LQ45 732   -7,86   -1,06%
  • ISSI 204   -1,81   -0,88%
  • IDX30 381   -3,77   -0,98%
  • IDXHIDIV20 460   -1,25   -0,27%
  • IDX80 106   -1,58   -1,47%
  • IDXV30 110   -2,08   -1,85%
  • IDXQ30 125   -0,77   -0,61%

Di menit akhir, Golkar merapat ke Prabowo-Hatta


Senin, 19 Mei 2014 / 15:29 WIB
Di menit akhir, Golkar merapat ke Prabowo-Hatta
ILUSTRASI. Hans Kwee, Dosen Magister Universitas Trisakti dan Atma Jaya


Reporter: Yudho Winarto, Mimi Silvia | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya memutuskan arah politiknya. Partai pohon beringin ini memutuskan merapat ke koalisi Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

"Seluruh Golkar memberikan dukungan kepada pasangan ini," kata Sekjen Golkar Idrus Marham, Senin (19/5).

Sontak saja, seluruh pendukung pasangan Prabowo-Hatta mengelu-elukan partai Golkar. Suasana penuh semangat memenuhi rumah Polonia tempat deklarasi duet Prabowo - Hatta.

Idrus menjelaskan alasan Golkar memilih masuk gerbong koalisi yang dibangung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berdasarkan berbagai pertimbangan. Tentunya setelah jalinan komunikasi politik yang mendalam antara Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dengan Prabowo.

Intinya, tantangan pemerintahan mendatang cukup pelik. Tantangan itu bbisa diatasi hanya oleh pemimpin yang kuat. "Aburizal berpandangan kepemimpinan kuat itu ada di Prabowo," jelasnya.

Selain itu, pemimpin itu harus memiliki kompetensi dan tidak cukup popularitas. "Sesungguhnya aspirasi rakyat ada di pasangan Prabowo-Hatta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×