Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pengusaha tidak coba-coba belajar jadi politikus pada saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberi sambutan pada acara Kompas 100 CEO Forum yang digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (2/11/2023).
Mula-mula, Presiden menyinggung soal kontestasi dalam pemilu yang bisa saja berjalan sengit. Namun, Kepala Negara menekankan bahwa persaingan seperti itu biasa terjadi dalam politik Indonesia.
Apalagi, menurutnya, saat ini masyarakat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi.
Baca Juga: Hari Ini, Megawati, Ganjar, dan Mahfud akan Ziarah ke Makam Bung Karno
"Perbedaan itu biasa, beda pilihan biasa, yang milih kan rakyat, kedaulatan di (tangan) rakyat, bapak seganteng-ganteng apa pun kalau rakyat enggak seneng gimana? Kalau bapak seneng yang ndeso-ndeso seperti saya ini gimana?" ujar Jokowi dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
"Ini pilihan rakyat, persaingan dalam kompetisi pemilu biasa-biasa saja. Enggak usah bapak, ibu ini biasa di bisnis, di ekonomi, enggak usah lah belajar jadi politikus, mengomentari malah bisa keliru," katanya melanjutkan.
Menurut Jokowi, yang paling penting setelah para peserta pemilu bertanding akan bisa kembali kompak bersatu untuk membangun negara.
"Kita berharap semua setelah bertanding, setelah berkompetisi nanti kompak lagi, bersatu lagi untuk negara dan bangsa," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini juga mengatakan bahwa Indonesia sudah lima kali melaksanakan pemilu langsung, yakni pada 2004, 2009, 2014, 2019 dan 2023.
Oleh karena itu, menurutnya, sudah jadi hal wajar jika tensi politik agak memanas jelang pemilu.
Baca Juga: BI Mulai Bangun Kantor Pusat di IKN
Namun, Jokowi berpesan agar para pengusaha tidak ikut-ikutan memanaskan suasana yang sudah panas tersebut.
"Ya kalau mau pemilu anget, agak panas enggak apa-apa, yang penting bapak, ibu, jangan beli kipas, ngipas-ngipasin atau ibu-ibu beli kompor manas-manasin," kata Jokowi.
Sebagaimana diketahui, pemungutan suara bakal digelar pada 14 Februari 2024, termasuk pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
Sejauh ini, sudah ada tiga pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang menunggu penetapan sebagai peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo-Mahfud MD; dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Jokowi: IKN Proyek Jangka Panjang, Bisa 15 Tahun, Bisa Pula 20 Tahun
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sesuai jadwal tahapan pemilu bakal menetapkan pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada 13 November 2023. Sementara itu, proses kampanye akan berlangsung pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Pengusaha Tak Coba-coba Belajar Jadi Politikus Jelang Pemilu"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News