Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka ASEAN Indo-Pacific Forum. Ini menjadi salah satu rangkaian acara pada KTT ke-43 ASEAN.
Presiden Jokowi menyampaikan, ASEAN patut bersyukur di tengah melemahnya ekonomu dunia. Sebab, ekonomi asean terbukti tangguh dan terus tumbuh melebihi pertumbuhan ekonomi global dan kawasan lainnya.
Menurutnya, dengan populasi sebesar 680 juta jiwa, ASEAN juga merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.
"Namun kawasan kita tidak imun dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam khususnya potensi konflik di Indo-Pasifik," ujar Presiden Jokowi di Jakarta Convention Center Jakarta, Selasa (5/9).
Baca Juga: Ini Tiga Poin yang Disampaikan Dalam Keketuaan Indonesia di KTT ASEAN
Oleh karena itu, forum ASEAN Indo-Pasifik hadir untuk mengubah rivalitas di Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat. Serta membangun kebiasaan bekerjasama habit yang saling menguntungkan tanpa satu pun merasa dikucilkan.
Jokowi menjelaskan, Asean Indo-Pasifik forum memiliki 3 agenda utama. Pertama, infrastruktur hijau dan rantai pasok yang resilien. Menurutnya, ekonomi ASEAN akan tumbuh lebih kokoh melalui hilirisasi industri. Pembangunan ekosistem electric vehicles (EV) adalah contoh konkret membangun rantai pasok kawasan.
Kedua, pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif. Jokowi menyebut ASEAN membutuhkan US$ 29,4 triliun untuk transisi energi dan dibutuhkan skema pembiayaan yang inovatif melalui kemitraan yang profitable dan sustainable.
Ketiga transformasi digital dan ekonomi kreatif. Jokowi memprediksi, ekonomi digital di ASEAN di tahun 2030 diperkirakan tumbuh hingga US$ 1 triliun. Adopsi inovasi digital perlu diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM.
Baca Juga: Buka KTT ke-43 ASEAN, Jokowi: ASEAN Sepakat Tak Jadi Proksi bagi Kekuatan Manapun
"Saya mengapresiasi dukungan dan kontribusi negara ASEAN dan mitra ASEAN sehingga telah terkumpul 93 proyek kerja sama senilai US$ 38,2 miliar dan 73 proyek potensial senilai U$ 17,8 miliar," ungkap Jokowi.
Jokowi mengatakan, hal tersebut mencerminkan komitmen ASEAN membangun Indo-Pasifik yang damai, stabil dan makmur.
"Semoga ikhtiar kita dapat memberikan manfaat yang besar bagi rakyat di kawasan dan dunia, dan dengan ini saya nyatakan ASEAN Indo-Pasifik forum resmi dibuka," tutur Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News