kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 23 Maret 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.764.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%
  • EMAS 1.764.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%
  • EMAS 1.764.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Dewan Pers: 2024 Awan Kelabu Industri Pers, 1.200 PHK Indeks Kemerdekaan Pers Merosot


Selasa, 31 Desember 2024 / 23:05 WIB
Dewan Pers: 2024 Awan Kelabu Industri Pers, 1.200 PHK Indeks Kemerdekaan Pers Merosot
ILUSTRASI. Dr. Ninik Rahayu terpilih menjadi Ketua Dewan Pers sisa masa periode keanggotaan 2022-2025 melalui keputusan rapat pleno Anggota Dewan Pers, di Jakarta, Jumat (13/1/2023). ANTARA/HO-Dewan Pers


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) nasional tahun 2024 mencatat angka 69,36, turun dibandingkan 2023 yang mencapai 71,57. Hasil survei kesembilan atas IKP ini mengungkapkan kondisi pers nasional yang masih berada di kategori "cukup bebas", namun menunjukkan tren penurunan.  

Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers dalam pernyataan tertulis akhir tahun menyatakan, ada dua faktor utama yang menonjol sebagai penyebab penurunan IKP adalah masih maraknya kekerasan terhadap wartawan dan ketergantungan media terhadap pemerintah daerah. 

Baca Juga: Indeks Nikkei Jepang Merosot 3 Hari Berturut-turut (14/11), Tertekan Saham Teknologi

Sepanjang 2024, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) melaporkan 69 kasus kekerasan terhadap wartawan, termasuk insiden pembakaran kantor media Pakar di Bogor, Jawa Barat.  

Kejadian tragis juga menimpa wartawan Rico Sempurna Pasaribu beserta tiga anggota keluarganya di Karo, Sumatera Utara, yang tewas akibat rumahnya dibakar setelah memberitakan rumah judi. Di sisi lain, dugaan keterlibatan wartawan Damar Sinuko dalam rekayasa kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang juga mencoreng wajah pers.  

Ketua Dewan Pers menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus-kasus tersebut dan menyerukan perlindungan lebih baik bagi insan pers.  

Baca Juga: Mantan Rektor UGM dan Ketua Dewan Pers Ichlasul Amal Wafat

Krisis Industri Pers

Kondisi ekonomi juga menjadi tantangan berat bagi industri pers. Pemutusan hubungan kerja (PHK) terus menghantui, dengan 1.200 karyawan perusahaan media, termasuk jurnalis, kehilangan pekerjaan sepanjang 2023-2024.  

Selain itu, dominasi platform digital global dan media sosial kian memperburuk kondisi. Sebanyak 75% kue iklan nasional kini dikuasai oleh platform digital, menyisakan sedikit ruang bagi media massa konvensional. "Media massa kini bukan lagi sumber utama masyarakat dalam mencari berita," kata seorang analis media.  

Dewan Pers mengupayakan ekosistem yang lebih sehat bagi kehidupan pers dengan mendorong regulasi yang adil bagi pelaku industri. Namun, tanpa kesadaran dari semua pihak, terutama publik, masa depan pers nasional masih berada di ujung tanduk.  

Pers sebagai pilar demokrasi tengah menghadapi ujian berat. Akankah industri pers mampu bertahan? Hanya waktu yang akan menjawab.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×