Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Departemen Pertanian (Deptan) akan menggenjot penggunaan pupuk organik untuk memperbaiki kualitas lahan pertanian irigasi. Saat ini, sekitar 60% atau 3 juta hektare lahan pertanian irigasi mengalami degradasi kualitas akibat penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan.
Untuk itu, selama dua tahun 2009-2010, Deptan menargetkan akan membangun sedikitnya 110 rumah kompos di 75 kabupaten di Indonesia dengan anggaran sekitar Rp 100 juta untuk pengembangan pupuk organik. Namun tidak seluruh dana di tanggung oleh Deptan, karena dari 110 total rumah kompos yang akan dibangun sebanyak 65 unit berasal dari dana pemerintah daerah.
“Pemerintah pusat, petani dan pemerintah daerah akan ikut berkontribusi. Diharapkan nantinya seluruh desa yang memiliki lahan pertanian irigasi akan memiliki rumah kompos,” kata Direktur Jenderal Pengolahan Lahan dan Air (PLA) Deptan Hilman Manan di Jakarta.
Ia menjelaskan, potensi pengembangan pupuk organik sangat besar karena Indonesia memiliki bahan baku yang sangat luas. Tak hanya menguntungkan petani, penggunaan pupuk organik juga akan menguntungkan negara karena penyediaan subsidi pupuk urea untuk masyarakat juga akan berkurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News