Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan akhirnya menerima undangan Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat. Anies mengikuti sesi prakonvensi, Selasa (27/8/2013) kemarin.
Partai Demokrat yakin, kehadiran Anies dalam konvensi akan mengalahkan elektabilitas kader PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi). Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan, menuturkan perbedaan antara Jokowi dan Anies Baswedan.
"Bedanya Anies dengan Jokowi, Jokowi kalau ada yang mampet coba perbaiki sendiri. Tapi, Anies menginspirasi orang, dia gerakkan masyarakat dan tidak kerja sendiri," kata Ramadhan di Jakarta, Rabu (28/8/2013)
Ramadhan menjelaskan, Anies tidak hanya andal dalam berteori, tapi juga dalam tindakannya. Dari segi kesederhanaan, kata Ramadhan, Anies juga jauh lebih sederhana ketimbang Jokowi.
Sebab, Anies tumbuh besar menjadi seorang tokoh yang berasal dari kalangan rakyat biasa, tapi Jokowi tumbuh besar menjadi tokoh dengan berlatar belakang pengusaha.
"Soal kesederhanaan dia jauh dibanding Jokowi. Jokowi pengusaha, Anies akademisi yang berakar dari rakyat biasa," ungkap Wakil Ketua Komisi I DPR.
Untuk itu, Ramadhan yakin konvensi Partai Demokrat akan melahirkan figur-figur yang terlatih, sederhana, pintar, terbukti, serta cakap dalam memimpin.
Sehingga, siapapun yang akan memenangkan konvensi, bisa menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam Pilpres 2014.
"Saya sebagai kader ucapkan welcome semoga sukses. Ini kan kali pertama Anies masuk gelanggang politik. Anies harus hati-hati, tapi saya percaya dia mampu lakukan itu. Karena pengetahuan politiknya banyak," tuturnya. (Tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News