kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Demokrat akan lakukan lobi fraksi terkait Boediono


Jumat, 03 Januari 2014 / 23:22 WIB
Demokrat akan lakukan lobi fraksi terkait Boediono
ILUSTRASI. Tak Perlu Rumit untuk Perpanjang, Catat SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 Agustus 2022


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli berujar bahwa partainya akan melakukan lobi antar fraksi di DPR agar pemanggilan kedua terhadap Wakil Presiden Boediono segera dibatalkan oleh Timwas Century.

"Kalau lobi sudah menjadi tradisi, Demokrat telah mengatakan sekarang sudah masuk ranah hukum. Untuk pemanggilan kita tetap mengadakan lobi, tetapi tidak berhubungan antara pemanggilan dengan perpanjangan masa Timwas.," kata Melani di Kompleks Parlemen, Jumat, (3/1/2014).

Wakil Ketua MPR itu kembali mengingatkan agar kisruh Bailout Century hendaknya dikembalikan lewat jalur hukum, serta meminta agar DPR tak perlu lagi turut campur atas masalah ini.

Melani justru lebih menyarankan agar KPK mendalami kesaksian yang telah dijalani Boediono. Sebab, menurut Melani, kesaksian mantan Gubernur BI itu yang menyebut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pihak yang bertanggungjawab atas bailout tersebut, dapat menjadi pintu masuk untuk penyelesaian kasus itu.

"Itu harus didalami KPK, karena apapun lontarannya harus diolah lagi, mari sama-sama mendukung biar KPK yang menyelidiki kasus tersebut. jangan sampai semua lembaga tidak dipercayai oleh masyarakat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×