kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Demokrat akan lakukan lobi fraksi terkait Boediono


Jumat, 03 Januari 2014 / 23:22 WIB
Demokrat akan lakukan lobi fraksi terkait Boediono
ILUSTRASI. Tak Perlu Rumit untuk Perpanjang, Catat SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 Agustus 2022


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli berujar bahwa partainya akan melakukan lobi antar fraksi di DPR agar pemanggilan kedua terhadap Wakil Presiden Boediono segera dibatalkan oleh Timwas Century.

"Kalau lobi sudah menjadi tradisi, Demokrat telah mengatakan sekarang sudah masuk ranah hukum. Untuk pemanggilan kita tetap mengadakan lobi, tetapi tidak berhubungan antara pemanggilan dengan perpanjangan masa Timwas.," kata Melani di Kompleks Parlemen, Jumat, (3/1/2014).

Wakil Ketua MPR itu kembali mengingatkan agar kisruh Bailout Century hendaknya dikembalikan lewat jalur hukum, serta meminta agar DPR tak perlu lagi turut campur atas masalah ini.

Melani justru lebih menyarankan agar KPK mendalami kesaksian yang telah dijalani Boediono. Sebab, menurut Melani, kesaksian mantan Gubernur BI itu yang menyebut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pihak yang bertanggungjawab atas bailout tersebut, dapat menjadi pintu masuk untuk penyelesaian kasus itu.

"Itu harus didalami KPK, karena apapun lontarannya harus diolah lagi, mari sama-sama mendukung biar KPK yang menyelidiki kasus tersebut. jangan sampai semua lembaga tidak dipercayai oleh masyarakat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×