kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Debut Kangaroo Bond Indonesia Diserbu Investor, Order Tembus 10 Kali Lipat Target


Sabtu, 09 Agustus 2025 / 06:29 WIB
Debut Kangaroo Bond Indonesia Diserbu Investor, Order Tembus 10 Kali Lipat Target
ILUSTRASI. Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Dolar Australia. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Dolar Australia (AUD) melalui skema Australian Medium-Term Notes (AMTN) atau yang dikenal dengan Kangaroo Bond. Total penerbitan mencapai A$ 800 juta atau setara sekitar Rp 8,5 triliun.

Langkah ini menjadi tonggak baru dalam strategi pembiayaan negara sekaligus memperluas basis investor internasional, khususnya di pasar Australia.

Rincian Penerbitan Obligasi

Penerbitan Kangaroo Bond ini terbagi menjadi dua seri:

  • RIAUD0830: Tenor 5 tahun, senilai A$ 500 juta, kupon 4,40%, dengan yield akhir 4,427%.

  • RIAUD0835: Tenor 10 tahun, senilai A$ 300 juta, kupon 5,30%, dengan yield akhir 5,380%.

Penawaran perdana yang dilaksanakan pada 7 Agustus 2025 disambut antusias oleh pasar. Orderbook tembus A$ 8 miliar, atau 10 kali lipat dari target awal penerbitan.

Baca Juga: Pemerintah Gelar Lelang Sukuk Negara, Targetkan Raup Rp 9 Triliun

Respons Pasar dan Penetapan Yield

Tingginya minat investor global maupun domestik Australia membuat pemerintah dapat menetapkan tingkat yield lebih rendah dibanding initial price guidance.

  • Tenor 5 tahun turun 25 bps.

  • Tenor 10 tahun turun 30 bps.

Final reoffer spread ditetapkan pada SQ ASW +90 bps untuk tenor 5 tahun, dan SQ ASW +135 bps untuk tenor 10 tahun.

Komentar Menteri Keuangan dan Treasurer Australia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut penerbitan perdana Kangaroo Bond ini sebagai langkah strategis.

"Tingginya minat investor global termasuk investor domestik Australia ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi dan kredibilitas pengelolaan fiskal Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).

Treasurer of Australia, Jim Chalmers, juga memberikan apresiasi terhadap penerbitan ini.

"Obligasi ini merupakan contoh kemitraan bidang ekonomi yang solid antara Australia dan Indonesia," kata Chalmers.

Baca Juga: Penerbitan Kangaroo dan Dim Sum Bond Diprediksi Menarik Minat Investor

Peringkat Kredit dan Pengelola Transaksi

Hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pembiayaan APBN 2025. Adapun peringkat kredit yang diberikan adalah:

  • Baa2 oleh Moody’s

  • BBB oleh Standard & Poor’s

  • BBB oleh Fitch

Tiga bank internasional bertindak sebagai Joint Lead Managers dalam transaksi ini, yaitu ANZ, Standard Chartered Bank, dan UBS Bank.

Strategi Diversifikasi Pembiayaan Indonesia

Penerbitan Kangaroo Bond menjadi bagian dari upaya diversifikasi sumber pembiayaan negara. Dengan memanfaatkan pasar keuangan Australia, pemerintah tidak hanya memperluas basis investor global, tetapi juga memperkuat hubungan ekonomi bilateral Indonesia–Australia.

Melihat tingginya permintaan pasar pada debut ini, langkah tersebut berpotensi membuka peluang bagi penerbitan lanjutan di masa depan.

Selanjutnya: Vivo V30 Menyematkan Prosesor yang Kencang & Kamera Mumpuni, Paket Lengkap!

Menarik Dibaca: Vivo V30 Menyematkan Prosesor yang Kencang & Kamera Mumpuni, Paket Lengkap!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×