Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memberikan tambahan suntikan subsidi iuran kepada BPJS Kesehatan sebesar Rp 3 triliun.
Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf menjelaskan pemerintah berusaha memastikan kecukupan pembiayaan program JKN-KIS di tahun 2020 dengan subsidi tersebut.
Baca Juga: Anggaran Rp 405 triliun untuk tangani covid-19 harus cepat dieksekusi
"Karena Perpres 75 tahun 2019 dijalankan, kemudian ada putusan MA yang membatalkan iuran peserta mandiri yang berdampak pada kebutuhan anggaran BPJS kesehatan di 2020," jelas Iqbal saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (1/4).
Sebelumnya putusan Mahkamah Agung (MA), membatalkan kenaikan iuran BPJS yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan.
Baca Juga: 10 saham berkapitalisasi besar ini jadi pemberat IHSG di kuartal I 2020
Subsidi iuran tersebut ditujukan untuk penyesuaian tarif Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja yang sesuai Perpres 75 Tahun 2019.