kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Danareksa Research Intitute prediksi neraca dagang Mei 2020 surplus US$ 0,49 miliar


Minggu, 14 Juni 2020 / 14:46 WIB
Danareksa Research Intitute prediksi neraca dagang Mei 2020 surplus US$ 0,49 miliar
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1). Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor melonjak hingga dua digit pada 2020 mendatang. Nilai ekspor pada triwulan III 2019 hanya sebesar 0,02%. Pertumbuhan tersebut


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

"Kondisi industri pengolahan negara-negara tersebut mulai bergeliat sejak berakhirnya masa lockdown. Akan tetapi, pesanan baru masih belum terlalu signifikan sehingga kami tidak terlalu berharap adanya permintaan yang besar di mitra dagang dalam waktu dekat," tambah Moekti.

Selain itu, harga rata-rata komoditas ekspor Indonesia nampak meningkat pesat pada Mei 2020 yaitu sebesar 9,8% mom setelah turun cukup dalam 20,37% mom pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Pemerintah tarik pinjaman dari tiga lembaga multilateral ini untuk biayai APBN

Lebih lanjut, DRI melihat di keseluruhan tahun 2020, neraca perdagangan akan mengalami defisit US$ 2,59 miliar. Defisit ini rupanya membaik dari defisit di sepanjang tahun lalu yang sebesar US$ 3,2 miliar.

Defisit neraca dagang tersebut disebabkan oleh kinerja ekspor sepanjang tahun ini yang diramal sebesar US$ 173,5 miliar, alias lebih rendah dari kinerja impor yang sebesar US$ 176,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×