kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Dana repatriasi tax amenesty masuk ke sektor riil


Kamis, 12 Januari 2017 / 22:40 WIB
Dana repatriasi tax amenesty masuk ke sektor riil


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan / Ditjen Pajak Kemenkeu mengungkapkan terdapat perbedaan data dana repatriasi antara kantornya dengan 21 bank gateway penerima dana repatriasi.

Total dana repatriasi yang masuk ke Tanah Air menurut data Ditjen Pajak hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 112,2 triliun dari total nilai komitmen Rp 141 triliun. Artinya, ada selisih nilai komitmen repatriasi dengan total dana yang masuk sekitar Rp 29 triliun.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Irwan Lubis mengatakan, yang masuk sebesar Rp 112 triliun tersebut sudah ada yang masuk ke sektor rill, “Sudah ada melalui efek beragunan utang, reksadana, investasi non keuangan seperti properti, pabrik dan lainnya,” kata Irwan kepada KONTAN, Rabu (1/11).

Namun demikian, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, pihaknya masih akan kembali meminta klarifikasi ke masing-masing Bank gateway untuk memastikan kebenarannya sehingga jumlah ini masih ada kemungkinan untuk berubah.

DJP juga akan meneliti laporan realisasi repatriasi yang disampaikan WP ke KPP masing-masing sesuai Peraturan Dirjen Pajak Nomor 28/2016.

“Laporan realisasi repatriasi untuk periode I dan II tersebut harus disampaikan paling lambat pada 31 Januari 2017,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×